News

Meningkatkan Keamanan Red Hat OpenShift Container Platform menggunakan Thales Vormetric Transparent Encryption

Thales sebagai salah satu perusahaan terkemuka di bidang sistem informasi penting, cybersecurity, dan keamanan data, mengumumkan bahwa selain perlindungan terhadap peluncuran Docker, Vormetric Transparent Encryption juga kini dapat membantu melindungi peluncuran Red Hat OpenShift Container Platform. Vormetric Transparent Encryption dirancang untuk membatasi akses menuju data sensitif hanya kepada proses dan containers yang diberikan kewenangan didalam lingkungan dynamic container itu sendiri. Seperti aplikasi Vormetric lainnya, solusi tersebut mengenkripsi, mengontrol akses, dan mencatat log akses dengan basis per-container untuk memenuhi standar kepatuhan dan praktik terbaik perlindungan data.

Dalam lima tahun terakhir, semakin banyak perusahaan yang secara bertahap bermigrasi untuk menmanfaatkan lingkungan container. Menurut 2017 Thales Data Threat Report, Advanced Technology Edition, 87% responden berencana untuk berpindah ke deployment container pada tahun ini dan 40% menyatakan telah menerapkan container dalam lingkungan produksi mereka. Walaupun adopsi container terus tumbuh dikalangan responden survei, mereka mengindikasikan bahwa sistem yang digunakan berpotensi untuk menjadi sasaran cyberattack. Organisasi yang memanfaatkan container harus memastikan bahwa lingkungan container mereka telah memenuhi perundangan privasi dan perlindungan data.

Dalam menyikapi potensi adanya serangan dan ketentuan perundangan, Vormetric Transparent Encryption menawarkan Container Security Extension yang dirancang untuk:

• Mengenkripsi dan mengontrol akses data berdasarkan kebijakan dalam lingkungan container di tingkat sistem bagi para pengguna dan kelompok LDAP/AD serta pengguna container
• Mengamankan data dari container dan administrator lain yang menggunakan shared storage
• Mengisolir dan mengamankan data dalam lingkungan DevOps melalui enkripsi dan kontrol akses
• Menyusun log audit akses data di tingkat container untuk pengawasan terhadap percobaan akses data.

Peter Galvin, VP of Strategy Thales eSecurity mengatakan, “Walaupun Technology Data Threat Report kami menyebutkan bahwa keamanan adalah penghalang utama dalam mengadopsi container, para responden juga mengutarakan kesediaan untuk menerapkan enkripsi. Menggunakan Vormetric Transparent Encryption, organisasi atau perusahaan dapat menerapkan kebijakan keamanan di lingkungan dynamic container serta dalam lingkungan cloud multi-tenant dan lingkungan virtual dengan fitur kebijakan yang terpusat dan pengelolaan kunci kepatuhan FIPS. Solusi tersebut memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan keunggulan yang ditawarkan oleh container tanpa perlu mengkhawatirkan keutuhan data.

Chris Morgan, Technical Director OpenShift Ecosystem Red Hat menambahkan, “Optimalisasi Vormetric Transparent Encryption untuk Red Hat OpenShift Container Platform menambah rangkaian kapabilitas keamanan yang dapat digunakan untuk OpenShift dalam meningkatkan keamanan data. Dengan membantu melindungi data sensitif yang disimpan dan dapat diakses melalui container, produk Thales memberikan tambahan lapisan perlindungan bagi pelanggan Red Hat.”